Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Morowali-Makassar (IPPMIM-MAKASSAR) adakan pengalangan dana untuk warga penderita kanker, yang beralamat di Desa Bahotobungku, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. (Selasa/15/4/24).
Pengalangan donasi tersebut merupakan tindak lanjut dari intruksi ketua umum IPPMIM- MAKASSAR setelah melakukan kunjungan dikediaman ibu Diati, bersama jajaran kepengurusan IPPMIM-MAKASSAR, mereka bersepakat untuk siap mengawal dan membantu ibu Diati melalui Penggalangan donasi dan lainya, hal ini bertujuan untuk membantu ibu Diati yang saat ini menderita kanker payudara.
Dengan memanfaatkan media sosial IPPMIM-Makassar terus membagikan informasi kepada rekan-rekan dan masyarakat secara menyeluruh untuk memaksimalkan kebutuhan dana, setelah kunjungan IPPMIM-Makassar beberapa hari yang lalu IPPMIM-Makassar langsung mulai membuka open donasi sejak tanggal 17 April 2024 sampai saat ini.
Ketua umum IPPMIM- MAKASSAR, Muhammad Afdhal Shaputra atau Reza sapaan akrabnya menyampaikan bahwa, penggalangan dana tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian satu sama lain, sehingga kami dari kepengurusan ikut prihatin dan terpanggil untuk membuat open donasi, karena dengan langkah ini yang membuat kita bisa membantu mereka, apalagi seperti situasi mereka saat ini tidak bisa lagi beraktifitas seperti biasa akibat kanker payudara yang diderita, sehingga kita semua harus mulai peduli dan Bergerak bersama.
Reza juga menambahkan bahwa kondisi ibu Diati saat ini telah menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Morowali (RSUD), dengan hasil komunikasi bersama pihak keluarga dalam waktu dekat ibu Dita akan segera dirujuk ke kota Makassar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini antusias masyarakat Morowali ataupun diluar Morowali cukup aktif memberikan bantuan dan fasilitas, maka atas kepedulian itu semua saya mewakili pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan yang kita berikan dan paling terpenting tentunya kita semua ingin melihat ibu Diati kembali sehat seperti sebelumnya. ujar Reza kepada Bilitanomorowali jum’at (19/4/2024).
