logo-bilitano-morowali
Search
Close this search box.

GRD KK-Morowali Akan Lakukan Aksi Unras di PT CBP

Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD KK-Morowali) akan melakukan aksi unjuk rasa (unras) di Kantor PT Cetara Bangun Persada (PT CBP), Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Aktivitas hauling yang masif di Jalan Trans Sulawesi untuk mengangkut material bijih nikel menuju Pelabuhan Jetty kerap menimbulkan kemacetan serta debu yang mengganggu pengguna Jalan Trans Sulawesi.

Ketua GRD KK-Morowali, Amrin menyampaikan bahwa dari hasil investigasi yang dilakukan, terdapat banyak permasalahan lingkungan yang harus menjadi fokus perbaikan pihak PT CBP. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas penambangan PT CBP sering kali menyebabkan lumpur menutupi Jalan Trans Sulawesi, sehingga pengendara umum sulit melintas bahkan harus tertahan selama beberapa jam.

“Kami berharap pihak PT CBP segera memperbaiki kerusakan lingkungan. Jika perlu, apa yang menjadi arahan dari pemerintah daerah dan instansi terkait harus segera direalisasikan,” ujar Amrin pada Rabu, 22 Oktober 2024.

Amrin juga menambahkan bahwa hingga saat ini, berdasarkan hasil investigasi, pihaknya menduga izin lingkungan PT CBP masih dibekukan oleh pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan beberapa kali teguran yang telah diberikan pemerintah daerah kepada pihak PT CBP, namun hingga kini perusahaan belum melakukan tindakan perbaikan apa pun.

“Ironisnya, akhir-akhir ini PT CBP justru masif melaporkan masyarakat desa ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Sulawesi Tengah. Ini juga menjadi hal yang kami sayangkan, karena menunjukkan sikap arogan perusahaan,” tegas Amrin.

Terakhir, Amrin menegaskan bahwa apabila perusahaan tidak segera melakukan pembenahan terhadap berbagai persoalan di kawasan pertambangan mereka, maka GRD KK-Morowali akan melakukan aksi unjuk rasa serta menghentikan aktivitas hauling yang melintasi Jalan Trans Sulawesi, karena aktivitas tersebut juga mengganggu pengguna jalan umum.

Pihaknya juga meminta pemerintah daerah Morowali untuk terlibat aktif dalam melakukan pengawasan di setiap wilayah pertambangan.

share it
Facebook
X
WhatsApp
Email

Berita Terkait